Pemerintah Nagari Simpang, Kec. Simpang Alahan Mati, Kab. Pasaman, optimis konsolidasi Data SDGs Desa Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Pokja Konsolidasi Data SDGs Desa, bisa dilakukan dengan cepat dan akurat.
“Kami yakin konsolidasi Data SDGs Desa ini bisa dituntaskan dengan cepat dan akurat. Data-data kependudukan seperti kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, dan perpindahan penduduk itulah yang akan dimutakhirkan,” tutur Wali Nagari Simpang, Adek Jumailis, S.T, saat membuka Bimtek Konsolidasi Data SDGs Desa, Selasa (6/6).
Adek Jumailis berharap, dengan adanya Data SDGs Desa yang sangat lengkap ini nantinya, Pemerintahan Nagari dapat menyusun perencanaan pembangunan Nagari berbasis Data dan kebutuhan masyarakat Nagari. Hal itu selaras dengan Permendesa PDTT No. 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang menegaskan SDGs Desa menjadi arah kebijakan Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Sementara itu, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kab. Pasaman, Muhammad Sjahbana Sjams, S.H, M.H, menuturkan strategi untuk mewujudkan pembangunan desa berbasis data desa adalah dengan menghadirkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan.
“SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa. Dimana, seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewat. Hal itu sejalan dengan salah satu prinsip SDGs yaitu No One Left Behind,” papar Boim, sapaan akrabnya, didampingi rekan TAPM Kabupaten lainnya Ir. Yurnalis dan Rian Suandana, S.T.
Boim menunjukkan dari Web https://dashboard-sdgs.kemendesa.go.id, capaian skor SDGs Desa Nagari Simpang termasuk baik. Namun, masih banyak elemen data dari pertanyaan kuisioner SDGs Desa yang harus disempurnakan. Misalnya, Kuisioner Desa, Kuisioner RT (Jorong), Kuisioner Keluarga dan Kuisioner Individu.
“Melalui pemutakhiran data SDGs Desa setiap tahun inilah kualitas data SDGs Desa kita tingkatkan. Melengkapi dan memutakhirkan data-data SDGs Desa untuk mendapatkan gambaran kondisi riil Nagari baik potensi maupun permasalahan,” ujar Boim.
Dari simulasi pengisian pemutakhiran Data SDGs Desa yang dipandu Yurnalis terungkap, bahwa untuk pemutakhiran Data Kuisioner Desa, Kuisioner RT (Jorong), Kuisioner Keluarga dan Kuisioner Individu, hanya dapat dilakukan melalui akun Enumerator yang melakukan input data awal SDGs Desa dan juga akun Admin Desa. (silvia dwiva)