Dokumentasi Pemerintah Nagari Simpang - Penyaluran Bantuan Pangan Beras 10 Kg
Selasa 29 Oktober 2024 - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA). Bantuan Pangan Beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
Basis data penerima bantuan pangan beras yang digunakan di 2024 adalah dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Sasaran penerima sejumlah 22.004.077 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari kelompok desil 1 dengan jumlah 6.878.649 keluarga, desil 2 terdapat 7.474.796 keluarga, dan desil 3 sebanyak 7.650.632 keluarga. dari jumlah data penerima tersebut terdapat 693 KK penerima dari Nagari Simpang dan Nagari Simpang Utara yang tergabung saat penyaluran.
Adapun besaran bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram (kg) beras per KPM per bulan penyaluran dilaksanakan di depan Kantor Wali Nagari Simpang.
Menurut laman resmi Layanan Data P3KE, apabila dilihat berdasarkan jumlah individu, maka total individu dari kelompok desil 1 sampai 3 tercatat mencapai 89.297.037 individu. Detailnya antara lain desil 1 sebanyak 31.195.947 individu, desil 2 ada 29.719.175 individu, dan desil 3 sejumlah 28.381.915 individu.
Sebagai operator pelaksana program ini adalah Perum Bulog melalui penugasan dari Badan Pangan Nasional. Dalam pendistribusian ke seluruh wilayah Indonesia, Bulog bekerjasama dengan PT Pos Indonesia (POS), PT Jasa Prima Logistik (JPL) yang juga merupakan anak perusahaan Bulog, dan PT Yasa Artha Trimanunggal (YAT).
semoga dengan adanya bantuan ini dapat mambantu memenuhi kebutuhan pangan pokok ditengah-tengah masyarakat terkhususnya Masyarakat Nagari Simpang dan juga dapat menekan kemiskinan karena ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok untuk keberlangsungan hidup.
semoga program ini terus berlanjut ditangan kepemimpinan Presiden yang baru agar masyarakat kurang mampu terbantu dalam menghidupi keluarganya.