Monitoring dan Evaluasi Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) oleh BPPW Sumatera Barat.
Rabu, 30 Oktober 2024 - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus melanjutkan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) guna mendukung produktivitas masyarakat perdesaan. Pada tahun 2024, program PISEW disalurkan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work).
di Kabupaten Pasaman ada beberapa Kecamatan yang menerima Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) salah satunya adalah Kecamatan Simpang Alahan Mati yang terfokus di dua Nagari yaitu Nagari Simpang dan Nagari Alahan Mati.
BPPW Sumatera Barat yang di dampingi oleh Camat Simpang Alahan Mati, Wali Nagari Simpang, Wali Nagari Alahan Mati dan Kelompok Kerja Antar Desa (KKAD) SIMPATI. melakukan Monitoring dan Evaluasi progres pembangunan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang berlokasi di Nagari Simpang tepatnya di Tuturan Jorong Garagah Nagari Simpang.
Survey oleh BPPW Sumatera Barat
Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang berlokasi di Nagari Simpang dengan panjang 352 meter dan luas 3,5 meter yang di laksanakan oleh Kelompok Kerja Antar Desa (KKAD) yang dibentuk melalui Musyawarah Antar Nagari yaitu Nagari Simpang dan Nagari Alahan Mati.
Program ini nantinya akan menghubungkan dua kejorongan, antara Jorong Garagah dan Jorong Tigo Kampuang sebagai infrastruktur penunjang produksi pertanian dan perkebunan, serta sebagai prasarana pendukung pemasaran komoditas dengan memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Survey oleh BPPW Sumatera Barat
dengan adanya program ini tentu akan sangat berdampak baik untuk masyarakat karena lebih memudahkan dalam membawa hasil kebun dengan infrastruktur yang lebih baik serta berdampak juga pada perekonomian masyarakat yang mana mayoritas Masyarakat Nagari Simpang bergantung hidup pada hasil tani dan perkebunan.